Pernah nggak, lagi santai di sofa, terus menggunakan laptop di paha sambil nonton atau kerja? Kelihatannya sih simpel dan nyaman, tapi ternyata ada dampak yang mungkin nggak kepikiran sebelumnya. Bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga bisa ngefek ke kesehatanmu!

Mulai dari panas berlebih sampai efek buruk buat tubuh, ada banyak alasan buat mulai ninggalin kebiasaan ini. Yuk, kita bahas bersama alasan kenapa laptop tidak boleh dipangku dan apa aja risiko yang bisa terjadi. 

Alasan Kenapa Laptop Tidak Boleh Dipangku

Kebiasaan memangku laptop saat digunakan mungkin terasa nyaman dan praktis. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan dan perangkatmu?  Mari kita bahas alasan-alasan kenapa laptop tidak boleh dipangku saat sedang digunakan.

1. Mempengaruhi Kesuburan

Meletakkan laptop di pangkuan dapat meningkatkan suhu di area tersebut, yang berpotensi mempengaruhi kesuburan. Pada pria, panas berlebih dapat mengganggu produksi sperma, sementara pada wanita, dapat mempengaruhi pelepasan sel telur. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam proses reproduksi bagi kedua gender.​

2. Masalah Muskuloskeletal

Posisi tubuh yang tidak ergonomis saat memangku laptop dapat menyebabkan nyeri pada leher, punggung, dan bahu. Membungkuk untuk melihat layar laptop yang berada di pangkuan memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang dan otot-otot leher. 

Kebiasaan ini, jika dilakukan terus-menerus, dapat menyebabkan masalah postur dan ketegangan otot.​

3. Gangguan Kulit

Paparan panas dari laptop dalam waktu lama dapat menyebabkan kondisi kulit yang dikenal sebagai “sindrom kulit panggang” (Erythema Ab Igne). Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna kulit, bintik-bintik, dan iritasi. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi masalah kulit yang lebih serius.​

4. Risiko Kanker

Ada kekhawatiran bahwa penggunaan laptop di pangkuan dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker kulit. Paparan panas yang berlebihan dan radiasi elektromagnetik dari laptop dapat menyebabkan kerusakan kulit yang, jika terjadi secara terus-menerus, dapat berkembang menjadi kanker kulit sel skuamosa yang lebih agresif.​

Baca juga: Kenapa Kipas Laptop Bunyi Kencang? Apakah Berbahaya?

5. Masalah Sirkulasi

Panas dari laptop dapat meningkatkan suhu di area pangkuan, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah sirkulasi seperti varises atau pembengkakan pada kaki. Gangguan sirkulasi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan masalah kesehatan lainnya.

6. Overheating Laptop

Ketika laptop dipangku, ventilasi di bagian bawah terhalang, yang dapat menyebabkan overheating. Suhu tinggi ini tidak hanya merusak komponen internal tetapi juga dapat memperpendek umur perangkat. Overheating juga dapat menyebabkan kinerja laptop menurun dan risiko kerusakan permanen.​

7. Risiko Kehilangan Data

Jika laptop terlalu panas atau mengalami masalah teknis akibat posisi yang tidak stabil saat dipangku, ada risiko kehilangan data yang belum disimpan atau kerusakan pada sistem operasi. 

Kehilangan data penting dapat berdampak signifikan, terutama jika data tersebut berkaitan dengan pekerjaan atau informasi pribadi.​

8. Risiko Kesemutan dan Gangguan Saraf

Meletakkan laptop di pangkuan dalam waktu lama dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada kaki. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang diberikan laptop pada saraf dan pembuluh darah di area paha, yang dapat mengganggu aliran darah dan fungsi saraf. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi masalah saraf yang lebih serius.​

Dengan mengetahui alasan kenapa laptop tidak boleh dipangku, sebaiknya kita mulai menghindari kebiasaan memangku laptop saat digunakan. Menggunakan meja atau alas khusus untuk laptop dapat membantu menjaga kesehatan kita dan memperpanjang umur perangkat. 

Selalu perhatikan posisi tubuh dan lingkungan saat menggunakan laptop untuk meminimalkan risiko yang ada.